RENUNGAN !!! Sejenak Untuk Waktuku Yang Terlewati Sia-Sia

Sejenak Untuk Waktuku Terlewati Sia-Sia - Waktu terus bergulir dengan prosesi berjalannya menit menjadi jam yang terus berputar merajut siang dan malam yang silih berganti. seminggu pun berlalu tanpa jedah, merangkai Tahun itulah perjalanan sang waktu. Baginda Nabi SAW.

sedikit mengilustrasikan " Ada dua kenikmatan yang sering terlupakan oleh banyak orang : Nikmat SEHAT dan Nikmat Waktu senggang."
Ketika aku sakit aku baru sadar bahwa sehat adalah hal yang sangat Nikmat, Kesehatan termasuk nikmat terbesar yang di karuniakan Allah kepadaku.

namun kenikmatan itu hanya bisa kutakar ketika aku sedang sakit. selama ini jarang sekali aku bersyukur di waktu aku sehat, aku sering alpa tuk mengingat Allah yang menganugerahi kesehatan tersebut.

aku malah lebih senang melewatkan waktu-waktuku dengan perbuatan yang kurang bermakna, dan aku baru menyadari itu tatkala aku sedang sakit.

"Ya Allah Engkau telah mengingatkanku dengan penyakit yang saat ini aku rasakan, sehingga aku bisa merasakan rindu tuk mengingat-Mu ya Rob"

Ketika aku sedang dalam kesibukan yang menumpuk dan tumpang tindih, kerepotan oleh berbagai pekerjaan aku baru sadar bahwa selama ini banyak waktu senggangku yang tak kuisi dengan beribadah kepada Allah.

banyak waktu lowongku yang tak kulewati dengan tafakur dan berdzikir mengingat-Nya. justru banyak mengisinya dengan hal-hal yang sia-sia.

Sehubungan dengan Nikmat waktu sehat dan waktu senggang ada sebuah puisi yang berjudul "PENTINGNYA WAKTU" yang begitu menggugah hatiku, berikut kutipannya :

• Untuk mengetahui nilai satu tahun, tanyakanlah kepada seorang siswa yang gagal ujian akhir. 
• untuk mengetahui nilai satu bulan, tanyakanlah kepada seorang yang ibu yang melahirkan bayi prematur.
• untuk mengetahui nilai satu minggu, tanyakanlah kepada seorang editor surat kabar mingguan.
• untuk mengetahui nilai satu jam, tanyakanlah kepada sepasang kekasih yang sedang menanti / menunggu untuk bertemu.
• Untuk mengetahui nilai satu menit, tanyakanlah kepada seorang yang baru saja ketinggalan bis, kereta, atau pesawat.
• Untuk mengetahui nilai satu detik, tanyakanlah kepada seorang yang meraih medali perak di olimpiade.

Waktu adalah aset yang teramat berharga. Seinci waktu adalah seinci emas tetapi aku tidak bisa membeli seinci waktu dengan seinci emas.

Baca Juga