Skip to main content

Pembersihan Jiwa Dan Raga Dalam Wudhu'

Membersihkan Jiwa dan raga dalam prosesi berwudhu' versi  Abu Sangkan.

Wudhu' merupakan syarat sah dan kesempurnaan shalat "Barangsiapa berwudhu' lalu di baguskan wudhu'nya dan di kerjakan shalat dua rakaat, di mana ia tidak berbicara dengan dirinya dalam berwudhu' dan shalat itu sesuatu hal duniawi, niscaya keluarlah dia dari segala dosanya seperti hari ia di lahirkan oleh ibunya". (HR. Bukhari Muslim dari Usman bin Affan). 

Dalam Buku "Pelatihan Shalat Khusyu' " Ustadz Abu Sangkan Menjelaskan : 

Wudhu' sering tidak mendapat perhatian serius dalam peribadatan kita. Maklum, syariat wudhu' sangat sederhana dan mudah dilakukan. 

Sekedar membasuh muka, tangan, telinga, mengusap rambut, clan membasuh kaki. Apalagi keadaan yang dibasuh seringkali sudah bersih dari najis, sehingga tidaklah terlalu repot membasuh sernua bagian tubuh ini. 

Padahal, wudhu' adalah ibadah dzikir yang rnerupakan sarana pembersihan jiwa, yang dimulai dari sisi paling luar (fisik) sampai ke dalarn ruhaninya.

Kesernpurnaan shalat sangat tergantung kepada kesernpurnaan wudhu'-nya, sebab shalat seseorang tidak akan sah jika wudhu'-nya sendiri tidak sah. 

Shalat tidak akan sernpurna jika. wudhu'nya tidak sernpurna. jika wudhu'-nya tidak dalam keadaan ingat kepada Allah (lalai), maka wudhu'nya tidak rnernberikan dampak apa-apa kepada jiwa kecuali hanya tubuhnya basah terkena air.

Barang siapa mengingat Allah (dzikrullah) ketika wudhu', niscaya disucikan oleh Allah tubuhnya secara keseluruhan. Dan barang siapa tiada mengingat Allah (dzikrullah) niscaya tiada disucikan oleh Allah dari tubuhnya selain yang kena air saja."(HR. Abdul Razaq Fifjam ishaghir).

"Sabda Rasulullah SAW yang lain: Barang siapa memelihara baik-baik lima shalat fardfu dengan menyempurnakan wudhu'-nya dan menjaga waktu -waktunya, maka hal itu akan menjadi nur (cahaya) dan burhan (hujjah,, bukti) baginya pada hari kiamat. Dan barang siapa yang melalaikannya akan dikumpulkan kelak bersama fir'aun dan Hammann."(Dirawikan Ahmad, ibm Hibban, Thabrani dan Al-Baihaqi).

Ketika berwudhu', seyogyanya kita melakukannya sebagai bentuk peribadatan seperti halnya melakukan shalat, karena wudhu' merupakan prosesi pembersihan jiwa yang dituntun oleh Rasulullah SAW. Cara ini ditempuh (disyariatkan) dalam rangka mempersiapkan diri menghadap Allah Yang Maha Suci.

Hadits lain yang berkaitan dengan wudhu' adalah sebagai berikut:

" Barang siapa berwudhu' lalu dibaguskan wudhu'-nya dan dikerjakan shalat dua raka'at,di mana ia tidak berbicara dengan dirinya dalam berwudhu dan shalat itu sesuatu hal duniawi, niscaya keluarlah dia dari segala dosanya, seperti hari ia dilahirkan oleh ibunya." (HR. Bukhari dan Muslim dari Utsman bin Affan).

Wudhu' merupakan prosesi ibadah yang dipersiapkan untuk membersihkan jiwa agar mampu melakukan kesambungan komunikasi dengan Allah Yang Maha Suci. Dan akan mendatangkan aora (sinar) yang memancar dari keheningan hatinya. 

Selanjutnya, mari kita mencoba memasuki proses wudhu' sebagai ajang pembersihan jiwa, agar kita mendapatkan Nur dari wudhu' yang akan membekas ketika memasuki ibadah shalat.

Niat wudhu Bahasa Arab:

نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Niat wudhu Latin:
Nawaitul whudu-a lirof’il hadatsii ashghori fardhon lillaahi ta’aalaa”

Artinya:
Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadast kecil wajib karena Allah Ta’ala

  1. Mulailah dengan mengucapkan: " Bismillahirrahmanirrahim ". Hubungkan jiwa Anda kepada Allah... rasakan bahwa Anda sedang melakukan proses pembersihan tubuh dan jiwa. Cucilah kedua tangan dengan air mutlak. Pastikan hati tetap tersambung kepada Allah sampai muncul getaran rasa tenang dan sejuk di dada.
  2. Bersihkan mulut sebagai bagian proses pembersihan jiwa dengan berkumur-kumur.
  3. Bersihkan kedua lubang hidung. Hayati dengan perasaan dan dilakukan secara perlahan-lahan, tidak terburuburu, sebab hal ini akan menutup rasa sambung / ingat kepada Allah.
  4. Hadirkan jiwa Anda kepada Allah, bahwa Anda sedang melakukan pembersihan jiwa. Kehadiran jiwa ini akan membuat rasa menjadi sangat hening dan peka serta getaran kesambungan semakin kuat / khusyu'.
  5. Basuhlah muka Anda dengan air perlahan sekali sambil dirasakan... Ulangi tiga kali.
  6. Selanjutnya basuhlah kedua lengan sampai siku, mengusap rambut kepala, mengusap daun telinga, dan kedua kaki .... Semua dilakukan dengan tidak terburu-buru. Lakukan hal ini dengan tetap tersambung kepada Allah sehingga getaran kekhusyu'an dalam wudhu' itu akan terus terbawa sampai kita melakukan shalat.
  7. Sempurnakan dan diamlah sejenak lalu berdoalah.
Seyogyanya kita berwudhu' sebagai bentuk peribadatan
seperti halnya melakukan shalat, karena wudhu' merupakan prosesi pembersihan jiwa
Baca Juga

Cara Order Produk Kami

Buka

Pilih produk yang mau di pesan, Tentukan jumlah order, Nama, Alamat Lengkap kirim ke Wa 085853547527.


Chat langsung via tombol di bawah ini.

Admin: Chat via Wa WhatsApp

Perawatan Kesehatan Wanita

Herbal Kesehatan Pria

Herbal Kesehatan Wanita

Comment Policy: Tuliskan komentar Anda sesuai topik.
Buka Komentar