Skip to main content

Bujuk Rasse Dan Asal Usul Nama Desa Mano'an

Bujuk Rasse Dan Asal Usul Nama Desa Mano'an - Asal mula munculnya nama sebuah desa yang sekarang terkenal dengan nama DESA MANO'AN ternyata ada histori yang berhubungan langsung dengan Bujuk Rasse (Puju' Ase) yang merupakan salah satu orang yang di tuakan pada waktu itu.

Bujuk Rasse (Puju' Ase) adalah suami dari Nyai Daningsih salah satu putri dari Bujuk / Buju' Batu Kolong (Takolong dalam bahasa madura)

Dari salah satu sumber yang cukup di percaya asal usul sebutan desa mano'an berawal dari kemenangan Bujuk Rasse dalam lomba kicau burung.

Konon pada zaman kerajaan dahulu, di Bangkalan yang waktu itu masih sebuah kerajaan pernah mengadakan lomba / pertandingan kicau burung / mano' (mano’ poter dalam bahasa madura).

Dalam acara lomba kicau burung / mano' tersebut, Puju' Rasse ikut serta tampil sebagai peserta lomba dengan membawa burung (mano’ poter) andalannya.

Setelah pertarugan kicau burung yang sengit akhirnya burung / mano' yang di bawa oleh Bujuk Rasse memenangkan pertandingan sebagai juara 1 atau terbaik pada waktu itu.

Karena kemengangan dalam adu kicau burung / mano' yang dibawa Bujuk Rasse tersebut ramailah panggilan orang dengan pujian mano' en hedeh menang, mano' en menang mano' en menang.

Sejak saat itu karena kebetulan desa asal Bujuk Rasse belum punya nama maka penyebutan mano' en  menjadi cikal bakal nama sebuah desa yang orang kampung nyebut dengan Tisah/Desa Mano'en MONTORRAH MANO' (tempatnya burung yang banyak dan bagus) yang kemudian dengan seiring waktu penulisannya di rubah menjadi "DESA MANO'AN".

Sebutan montorrah mano' di abadikan menjadi kampung Tor mano'an dan tempatnya hingga kini masih ada.


Hingga kini desa Mano'an sudah di pimpin oleh 7 kepala desa yang masing-masing orang sudah memberikan warna pada desa.

Desa Mano'an kemudian di bentuklah pemimpin kampung atau kalau dikota RT tapi kalau di desa kami di sebut dusun dan tiap dusun di pimpin oleh kepala dusun atau Apel.

Dusun-dusun tersebut terdiri dari: Dusun Kayu Abu, Dusun Dang Bigih, Dusun Kajar, Dusun Nong Moncong dan Dusun Nong Monce'

Asal Usul Nama Dusun Kayu Abu
Dusun Kayu Abu letak geografisnya berada di sentral desa, disebut Dusun Kayu Abu / kaju abuh karena di kampung ini terkenal dengan kayunya (kayu abu yang di jadikan makanannya sapi) di desa mano'an ada banyak sekali pohon kayu abu di dusun tersebut.

Pada zaman dahulu masih sangat minim sekali rumput-rumput yang baik karena kampung masih banyak pepohonan belum banyak di jadikan sawah dan ladang.

Banyak masyarakat dari luar desa mano'an mengambil makanan sapi (pakannah sapeh) ke desa mano'an kampung kajuh abuh dengan ajakan yang sangat familiar "ayo ngambil makanan sapi ke Kayu Abu (ayo ngala' pakannah sapeh ke Kajuh Abuh)". sebutan kayu abu ini yang di jadikan nama dusun menjadi dusun kayu abu.

Asal Usul Nama Dusun Dang Bigih
Dusun Dang bigih / deng bikhih / pisang berbiji karena di dusun ini dulu banyak pohon pisang berbiji.

Pada zaman dulu, setiap ada orang yang kemalingan / kecurian, mereka datang mencari do'a selamat ke rumah Almarhum Kiai Akrob (Buju' Dang Bigih) menantu Bujuk Batu Kolong yang dulunya tinggal di daerah ini.

Pohon pisang berbiji atau Deng Bikih biasanya di jadikan salah satu bahan atau perantara untuk do'a selamat tersebut.

Kemudia populer kalau mencari syarat/do'a selamat datang ke deng bikih kemudian kampung ini populer dengan sebutan dheng bikhih.

Saat ini penulisannya menjadi Dusun Dang Bigih.

Asal Usul Nama Dusun Kajar
Dusun Kayu Abu letak geografisnya berada di barat daya desa Mano'an. Pada zaman dulu, masyarakat sekitarnya hidupnya tidak pernah rukun, tidak pernah kompak selalu bermasalah dan bertengkar (saleng kacar dalam bahasa madura).

Sebutan saleng kacar ini biasanya dari seringnya terjadi perkelahian sehingga orang luar menyebutnya saleng kacar / saling hajar terus.

dari seringnya saling hajar atau saleng kacar kemudian nama dusunnya di beri nama Dusun Kacar dan di terjemah ke dalam bahasa indonesia menjadi Dusun Kajar.

Asal Usul Nama Dusun Nong Moncong
Dusun Nong Moncong berada di pojok barat daya (bere' laok) desa, di kampung ini dulu ada sebuah gunung kecil atau sejenis bukit kecil yang berbentuk mancung (macoccong) kemudian gunung tersebut di jadikan makam oleh masyarakat sekitarnya.

Gunung kecil tersebut berbentuk mancung (macoccong) seperti tumpeng. dari gunung yang berbentuk mancung itu lah nama dusunnya di beri nama dusun Nong Moncong / Gunong Macoccong

Asal Usul Nama Dusun Nong Monce'
Dusun Nongmonce' berada di pojok timur laut (mordejeh dalam bahasa madura) di desa mano'an.

Di kampung ini ada gunung mirip dengan gunung mancung yang berada di dusun Nong Moncong hanya bedanya gunung yang ada di sebelah timur laut ini tinggal sedikit (kareh smonce') dan gunung kecil ini juga di jadikan pemakaman oleh masyarakat setempat.

Kemudian dari sebutan gunong samonce' tersebut di abadikan menjadi nama sebuah Dusun yaitu Dusun Nong Monce'.

Demikian sekilas tentang cerita asal usul Nama desa Mano'an yang ada kaitannya dengan Bujuk/Buju' Rasse.


Catatan penting:
Tiap cerita rakyat, dongeng dll, selalu ada kurang dan lebihnya, jika ada versi berbeda silahkan masukkan di kolom komentar.

Baca Juga

Cara Order Produk Kami

Buka

Pilih produk yang mau di pesan, Tentukan jumlah order, Nama, Alamat Lengkap kirim ke Wa 085853547527.


Chat langsung via tombol di bawah ini.

Admin: Chat via Wa WhatsApp

Perawatan Kesehatan Wanita

Herbal Kesehatan Pria

Herbal Kesehatan Wanita

Comment Policy: Tuliskan komentar Anda sesuai topik.
Buka Komentar