Hikmah Membaca Ta’awwudz Sebelum Baca Al-Fatihah
7/26/2013
Hikmah Membaca Ta’awwudz Sebelum Baca Al-Fatihah
Hikmah membaca Ta’awwudz adalah symbol minta izin dan mengetuk pintu, karena orang yang mendatangi pintu seorang raja dimanapun berada tidak boleh masuk kecuali dengan izin raja tersebut.
Begitu juga orang yang hendak membaca Al-Quran, pada hakekatnya ia hendak masuk dalam munajat, berbisik-bisik bersama Allah sang kekasih.
Jadi orang yang hendak membaca Al-Quran perlu untuk menyucikan lisannya karena lisannya telah terkotori oleh ucapan tak berguna dan kata dusta.
Lisan yang kotor dapat di sucikan dengan membaca Ta’awwudz : “A’udzu billahi minasy syaithonir rajim” (Khozinatul Asror, hal. 84).
Kemudian hikmah lain yang terkandung pada di syari’atkannya Isti’adzah (mohon perlindungan kepada Allah) bagi mushalli itu harus di baca sebelum surat al-fatihah sebab Isti’adzah itu merupakan pembersihan mulut dari perkataan kotor yang telah di lakukan, penyucian mulut dansebagai persiapan untuk membaca kalamullah,
jadi Isti’adzah adalah mohon perlindungan kepada Allah dan berpegang teguh (berlindung )di sisi allah dari cela-cela yang terjadi tak terduga atau kesalahan dalam bacaan dan lainnya.
Isti’adzah juga merupakan penetapan kekuasaan kekuasaan bagi Allah dan pengakuan hamba akan kelemahan dan ketidak mampuan menghadapi musuh batin yang tak kuasa menolak dan mencegahnya kecuali Allah, dzat yang telah menciptakan musuh batin tersebut.
(An-Nasyar Fi Qiraatil Asyar, juz-1 hal. 256).