Hikmah Mengangkat Tangan Dalam Shalat Pada Kesehatan

Hikmah Mengangkat Tangan Dalam Shalat  Pada Kesehatan - Manfaat mengangkat tangan pada saat takbiratul ihram dan pada saat takbir lain dalam shalat pada kesehatan tubuh kita.

Pada saat mushalli melakukan takbiratul ihram terjadi proses pemusatan pikiran dan hati yang terkonsentrasi/fokus pada sang Khaliq.

Kedua telapak tangan di angkat sampai sejajar dengan daun telinga dan lengan bagian atas di buka melebar.

Ini merupakan gerak persendian yang secara umum memfungsikan otot-otot pada bagian lengan yang berkontraksi dengan otot bagian pundak, leher dan tulang belikat. Gerakan ini juga menimbulkan tarikan ringan pada otot-otot dan rongga dada yang berfungsi untuk pernafasan.

system saraf terutama pada bagian otot dan persendian pundak.

Di tempat tersebut terdapat bagian system saraf yang dalam ilmu kesehatan china di kenal sebagai sumur bahu yang merupakan terusan antara leher dan tangan.

Gerakan ini membantu membuka saluran-saluran dari kepala ketangan, berfungsi melepaskan tekanan di kepala dan mengatur beberapa pembuluh penting terutama bagian organ pencernaan.

Sendi merupakan persilangan atau jalan tempat chi dan darah berkomunikasi antara satu bagian tubuh dan bagian lainnya.

Jika aliran chi dan darah mendapat halangan di persendian, sebagian tubuh tidak akan memperoleh makanan yang cukup dan terjadi malfungsi sehingga mengalami kerusakan.

Organ penghubung pada dasarnya mengatur system energy yang mengalir pada saluran-saluran kandung kemih, kantong empedu, triple burner, usus kecil dan saluran –saluran perut yang berhubungan dengan pembuluh pengatur.

Hikmah Mengangkat Kedua Tangan Menurut Pandangan Ulama

Imam Syafi'i r.a berkata : Aku mengangkat dua tangan itu karena mengagungkan Allah SWT. dan ittiba' ikut jejak langkah Rasulullah SAW.

Perkataan Ulama lain : mengangkat kedua tangan itu karena tunduk, merendahkan diri, pasrah dan patuh sebagaimana orang yang tertawan, apabila sudah kalah maka dia akan mengangkat kedua tangan sebagai tanda kepasrahan.

Ada juga yang berkata bahwa hikmah mengangkat tangan itu sebagai isyarah untuk mengagungkan apa yang sedang di masuki mushalli yaitu shalat, mencampakkan semua urusan dunia dan konsentrasi menghadap shalat secara totalitas, secara keseluruhan serta bermunajat kepada Allah.

sebagaimana makna yang terkandung dalam ucapan "Allahu Akbar". ada relevansi antara perbuatan yang berupa mengangkat kedua tangan dan ucapan takbir. (Syarah Muslim Lin Nawawi, juz-4 hal. 96).

Imam Syauqoni menambahkan keterangan tentang hikmah mengangkat kedua tangan, beliau berkata : disunnatkan mengangkat tangan ketika takbir itu sebagai isyarah kesempurnaan berdiri. pendapat lain sebagai isyarah untuk menghilangkan tabir penghalang antara mushalli dan Allah SWT.

Dzat yang disembah atau isyarah agar mushalli menghadap dengan badannya, juga menjadi isyarah pada orang yang tuli dapat melihat dann orang yang buta dapat mendengar bahwa orang yang bertakbir sambil mengangkat kedua tangan itu sedang melaksanakan shalat.

Pendapat lain, meniadakan sifat sombong dari selain Allah sedangkan nafi itu harus mendahului itsbat sebagaimana mendahulunya nafi pada itsbat yang terkandung dalam kalimat syahadat. (nailil author, juz-2 hal. 205).

Hikmah mengangkat tangan dalam shalat sebagaimana perkataan Imam Syafi'i untuk mengagungkan Allah, dimana mushalli mengumpulkan antara keyakinan hati dan ucapan lisan yang menerjemah keyakinan hati tersebut serta pekerjaan anggota badan.

Ada yang berpendapat hikmahnya adalah isyarah untuk mencampakkan sesuatu selain Allah dan menghadap shalat secara totalitas, meniadakan tirai penghalang  antara hamba dan Tuhannya. (Syarah kasyifatus Saja, hal.62)

Sumber Literatur lain :
I'anatut Tholibin juz-1 hal. 134
Qulyubi Anuroh juz-1 hal. 143
Mughnil Muhtaj juz-1 hal. 164
Bujairimi Ala Khatib juz 2 hal. 49